Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Ilusi

Sosok dari masa lampau begitu membuatku gila Batinku bergejolak antara menentang dan menerima Aku ingin memeluknya hingga hancur tulang iga Namun aku juga ingin memakinya dengan segala kenangan yang membusuk namun tak lekas sirna Sosok itu begitu mempesona Hingga aku bertekuk lutut dalam keindahan matanya Akupun lupa dengan kenyataan yang ada Dan perih itupun kembali menerpa Sosok itu tak kunjung reda dalam gelombang kerinduan Hanya dia yang membuat diri ini lupa tujuan Bagaikan hujan yang menghujam pualam Menempa rasa yang tak kunjung padam Karena dirimu bagaikan ilusi lautan Hingga aku lupa pulang ke daratan Laksana bintang memadu rembulan Sepanjang malam dan tak kunjung padam

Pada Saya

Saya pernah mencintai kamu Seperti lembayung senja diufuk barat Indah, memukau, sangat hebat Namun senja tak selama saya mencintai kamu Saya pernah merindukan kamu Di setiap nanodetik yang terus berdent ing Disetiap molekul udara yang mengisi ruang Disetiap spectrum cahaya yang menembus kebutaan. Namun didalam naungan hujan saya tersadar Air jatuh bertalu-talu, saya tertampar Tersungkur lalu terdampar Saya hilang arah, hingga ter sasar Hujan berhenti, petrichor menguar Seolah alam memberi jalan keluar Tersadar akan objek semu yang tak pernah tau Dulu saya mencintai kamu.