Indahnya Ramadhan

 

 

 

Marhaban ya syahru Romadhon..


Selamat datang bulan Ramadhan! Semoga dibulan yang suci ini kita mendapat berkah yang melimpah.. Amin

Ngomong ngomong tentang ramadhan, ramadhan itu apa si? dan ibadah apa aja yang dikerjakan dibulan ini??

PENGERTIAN RAMADHAN DAN KEUTAMAANNYA


Ramadhan adalah salah satu bulan di kalender hijriah, tepatnya setelah bulan sya'ban. Dimana pada bulan ini terdapat banyak keutamaannya, diantaranya:

1. Bulan Ramadhan Adalah Bulan Diturunkannya Al-Qur'an ( Nuzulul Qur'an)

Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah (2) : 185

2:185Artinya : (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

2. Pada Bulan Ini Para Setan Dibelenggu, Pintu Neraka Ditutup, Dan Pintu Surga Dibuka

Rasulullah SAW. Bersabda : " Bila datang bulan Ramadhan dibukalah pintu pintu surga, ditutuplah pintu pintu neraka, dan dibelenggulah para setan " (H.R al-Bukhari dan Muslim)

3. Pada Bulan Ramadhan Terdapat Malam Lailatul Qadar
Di 10 hari terakhir bulan ramadhan terdapat malam lailatul qadar. Malam itu lebih mulia dari 1000 bulan. Maksudnya, semua amal ibadah yang kita lakukan di malam lailatul qadar pahalanya seperti pahala ibadah yang kita lakukan selama 1000 bulan. Allah berfirman dalam surat Al-Qadr ayat 1-5 :
 
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada Lailatul Qadr. Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadr itu? Lailatul Qadr itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Ar Ruh dengan izin Tuhannya untuk mengatur urusan. Malam itu (penuh) Salaam sampai terbit fajar”. (QS. Al Qadr [97] : 1-5).

4. Dilipat Gandakannya Pahala Amal Kebaikan yang Kita Lakukan

Semua amal kebaikan dibulan ramdhan, akan dilipatgandakan pahalanya. 


5. Bulan Ampunan (Syahrul Gufran)
Ramadhan bulan untuk menghapus dosa. Hal ini berdasar hadits Abu Hurairah r.a Bahwa Rasulullah SAW. bersabda :
 " Barang siapa berpuasa ramadhan dengan keimanan dan mengharap ridha Allah, akan diampuni dosa dosa terdahulu "

II. IBADAH IBADAH DIBULAN RAMADHAN

1. Puasa

Ibadah ini adalah wajib hukumnya dibulan ramadhan. Puasa adalah menahan nafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Firman Allah SWT :   

2:183
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (Q.S Al-Baqarah 183)

Puasa ramadhan merupakan salah satu kewajiban puasa yang ditetapkan syariat yang ditujukan dalam rangka taqqarub (mendekatkan diri) kepada Allah SWT.
 a) Syarat Wajib Puasa
  1. Balig
  2. Berakal
  3. Memiliki kemampuan
  4. Tidak dalam keadaan tak sadar
  5. Tidak dalam perjalanan (bukan musafir)
  6. Tidak membahayakan  pelaku puasa
  7. Tidak menyulitkan pelaku puasa 
b) Rukun Puasa
  1. Islam
  2. Niat
  3. Meninggalkan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari
c) Hal Hal Yang Membatalkan Puasa
  1. Masuknya benda (seperti nasi, air, asap rokok dan sebagainya) ke dalam rongga badan dengan disengaja.
  2. Bersetubuh. 
  3. Muntah dengan disengaja.
  4. Keluar mani (Istimna' ) dengan disengaja.
  5. Haid (datang bulan) dan Nifas (melahirkan anak)
  6. Hilang akal (gila atau pingsan).
  7. Murtad (keluar dari agama Islam).
d) Orang Orang yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa
Allah memperintahkan kepada orang beriman untuk berpuasa. Namun Allah membolehkan bagi beberapa orang tertentu untuk tidak berpuasa. Diantaranya:
  •  Yang wajib qadha' saja
Orang-orang yang tersebut di bawah ini, boleh tidak berpuasa, tetapi wajib qadha', artinya wajib mengganti puasanya di hari lain, sebanyak hari yang ditinggalkan. Yaitu sebagai berikut :
  1. Orang yang sakit, yang ada harapan untuk sembuh.
  2. Orang yang bepergian jauh (musafir) sedikitnya 81 km.
  3. Orang yang hamil, yang khawatir akan keadaannya atau bayi yang dikandungnya.
  4. Orang yang sedang menyusui anak, yang khawatir akan keadaannya atau anaknya.
  5. Orang yang sedang haid (datang bulan), melahirkan anak dan nifas.
  6. Orang yang batal puasanya dengan suatu hal yang membatalkannya selain bersetubuh.
  •  Yang tidak wajib qadha', tetapi wajib fidyah
Orang-orang di bawah ini tidak wajib qadha' (menggantikan puasa di hari lain), tetapi wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin setiap hari yang ia tidak berpuasa, berupa bahan makanan pokok sebanyak 1 mud (576 gram).
  1. Orang yang sakit yang tidak ada harapan akan sembuhnya.
  2. Orang tua yang sangat lemah dan tidak kuat lagi berpuasa.
  •  Yang wajib qadha' dan kifarat
Orang yang membatalkan puasa wajibnya dengan bersetubuh, wajib melakukan kifarat dan qadha'. Kifarat ialah memerdekakan hamba sahaya yang mukmin. Jika tidak ada hamba sahaya yang mukmin maka wajib berpuasa dua bulan berturut-turut (selain qadha' menggantikan hari yang ditinggalkan), jika tidak bisa, wajib memberi makan 60 orang miskin, masing-masing sebanyak 1 mud (576 gram) berupa bahan makanan pokok.


2. Solat Tarawih

Solat Tarawih adalah salah satu solat sunnah yang dikerjakan pada malam bulan ramadhan, dikerjakan setelah solat isya' hingga terbit fajar, baik berjamaah maupun sendirian

3. Solat Witir

Solat Witir adalah solat sunnah yang jumlah rakaatnya ganjil, dan dilakukan setelah solat tarawih

4. Zakat Fitrah

Zakat Fitrah ialah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu lelaki dan perempuan muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang ditetapkan. Kata Fitrah yang ada merujuk pada keadaan manusia saat baru diciptakan sehingga dengan mengeluarkan zakat ini manusia dengan izin Allah akan kembali fitrah.

 

Yang berkewajiban membayar

Pada prinsipnya seperti definisi di atas, setiap muslim diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah untuk dirinya , keluarganya dan orang lain yang menjadi tanggungannya baik orang dewasa, anak kecil, laki-laki maupun wanita. Berikut adalah syarat yang menyebabkan individu wajib membayar zakat fitrah:

Individu yang mempunyai kelebihan makanan atau hartanya dari keperluan tanggungannya pada malam dan pagi hari raya.
Anak yang lahir sebelum matahari jatuh pada akhir bulan Ramadan dan hidup selepas terbenam matahari.
Memeluk Islam sebelum terbenam matahari pada akhir bulan Ramadan dan tetap dalam Islamnya.
Seseorang yang meninggal selepas terbenam matahari akhir Ramadan.

Besar Zakat

Besar zakat yang dikeluarkan menurut para ulama adalah sesuai penafsiran terhadap hadits adalah sebesar satu sha' (1 sha'=4 mud, 1 mud=675 gr) atau kira-kira setara dengan 3,5 liter atau 2.7 kg makanan pokok (tepung, kurma, gandum, aqith) atau yang biasa dikonsumsi di daerah bersangkutan (Mazhab syafi'i dan Maliki]

Waktu Pengeluaran

Zakat Fitrah dikeluarkan pada bulan Ramadan, paling lambat sebelum orang-orang selesai menunaikan Salat Ied. Jika waktu penyerahan melewati batas ini maka yang diserahkan tersebut tidak termasuk dalam kategori zakat melainkan sedekah biasa.

Penerima Zakat

Penerima Zakat secara umum ditetapkan dalam 8 golongan/asnaf (fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil) namun menurut beberapa ulama khusus untuk zakat fitrah mesti didahulukan kepada dua golongan pertama yakni fakir dan miskin. Pendapat ini disandarkan dengan alasan bahwa jumlah/nilai zakat yang sangat kecil sementara salah satu tujuannya dikelurakannya zakat fitrah adalah agar para fakir dan miskin dapat ikut merayakan hari raya dan saling berbagi sesama umat islam.)
 
Itulah tadi sekelebat gambaran tentang Ramadhan .

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REUNI SMPN 222 JAKARTA TAHUN 2013/2014

BERHENTI SEKALI LAGI

Mudik Absurd Ala Gua