Rasa yang Pemaksa

Diujung sunyi yang ku tapaki
Dengan senja yang bersepi
Meneriaki nurani yang sedang gelisah
Memeluk dan mencumbu resah

Sadar akan rasa yang meletup-letup
Memaksa masuk ke ruang yang telah tertutup
Merangsek dan membangun rasa yang dulu ku kutuk
Tanpa permisi, tanpa mengetuk

Cintamu mengakar
Menyeruak tanpa ampun mengejar-ngejar
Luruh segala nestapa yang mengangkasa
Menyisakan cinta yang mulai membara

Tapi untuk sampai di titik ini bukanlah perkara mudah
Untuk bertemu kamu aku harus berdarah-darah
Berlari dan berpindah-pindah
Melewati luka dan sakit yang parah

Ini bukan rayuan sendu bernada pilu
Bukan pula surat ataupun pesan singkat
Hanya aksara yang terajut berselimut sajak
Dengan rasa yang menyentak-nyentak


 Surabaya, 08 September 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REUNI SMPN 222 JAKARTA TAHUN 2013/2014

BERHENTI SEKALI LAGI

Mudik Absurd Ala Gua